Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Lambang Pramuka Indonesia yaitu tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
- Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
- Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
- Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.
Fungsi
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:- Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
- Pengabdian bagi orang dewasa
- Alat ( means ) bagi masyarakat dan organisasi
Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;- anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
- anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
- anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
- anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
Tugas Pokok
Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan Gerakan Pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan tersebut Gerakan Pramuka selalu memperhatikan keadaan, kemampuan, kebutuhan dan minat peserta didiknya.Karena kepramukaan bersifat nasional, maka gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka disesuaikan dengan kepentingan nasional. Kepentingan nasional bangsa Indonesia ini tercantum dalam Garis Besar Haluan Negara, yang merupakan Ketetapan MPR. Gerakan Pramuka dalam ikut membantu pelaksanaan GBHN tersebut selalu mengikuti kebijakan Pemerintah dan segala peraturan perundang-undangannya.
Gerakan Pramuka hidup dan bergerak di tengah masyarakat dan berusaha membentuk tenaga kader pembangunan yang berguna bagi masyarakat. Karenanya Gerakan Pramuka harus memperhatikan pula keadaan, kemampuan, adat dan harapan masyarakat, termasuk orang tua anggota Pramuka, sehingga Gerakan Pramuka terutama pada satuan-satuannya dapat menyiapkan tenaga Pramuka sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua anggotanya dan masyarakat di lingkungannya.
APA ITU PENGGALANG
Penggalang adalah
sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari
11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa
penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang
dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa
bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan "
Soempah Pemoeda" pada tahun 1928 .
Kode kehormatan Kode
Kehormatan bagi Pramuka Penggalang ada dua, Tri Satya (janji Pramuka
Pengalang), dan Dasa Darma (ketentuan moral Pramuka Penggalang).
Arti Pramuka
Pramuka yang Mengandung arti Praja Muda
Karana yang berarti Rakyat Muda yang Suka Bekerja,sebutan untuk anggota Gerakan
Pramuka.Sebagai
Anggota Gerakan Pramuka, kita harus mengerti dan memahami hakikat kepramukaan
dalam gerakan Pramuka. Dengan memahami dan menghayati kepramukaan diharapkan
kita dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan hakikat kepramukaan tersebut.
Kalau
kita baca buku "B-P's Out Look" didalamnya terdapat pencipta
pendidikan kepramukaan, Lord Boden Powell, yang berbunyi sebagi berikut
"Scouting is not a science to be solemnly studied, nor is it collection of
doktrine texts. Not it is a jollygame in the out of doors, where boy-man and
boy can go adventuring together as leader and younger brother picking at healt
and happiness, handicraft and heipfulness"Artinya ": Kepramukaan
bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula merupakan
suatu kumpulan dari ajaran-ajaran dan naskah buku, Bukan!. Kepramukaan adalah
suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang dewasa dan
anak-anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik,
membina kesehatan dan kebahagiaan, ketrampilan dan kesediaan memberi
pertolongan. Kalau kita pelajari lebih lanjut secara mendalam tentang
kepramukaan itu akhirnya kita dapat mengatakan bahwa hakikat kepramukaan adalah
:
a.Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa.
b. Yang dilaksanakan dilingkungan pendidikan sekolah dan diluar pendidikan keluarga.
c. Dengan menggunakan metodik pendidikan kepramukaan.
Kepramukaan sebagai proses pendidikan harus merupakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai pendidikan, sehingga kegiatan harus terencana, dsipersiapkan, dilaksanakan, dan dapat dinilai dari segi kejiwaan dan pendidikan.
a.Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak dan pemuda dibawah tanggung jawab orang dewasa.
b. Yang dilaksanakan dilingkungan pendidikan sekolah dan diluar pendidikan keluarga.
c. Dengan menggunakan metodik pendidikan kepramukaan.
Kepramukaan sebagai proses pendidikan harus merupakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai pendidikan, sehingga kegiatan harus terencana, dsipersiapkan, dilaksanakan, dan dapat dinilai dari segi kejiwaan dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar