A. Peta Panorama
Tujuan dari pembuatan
peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range
atau sudut pandang tertentu.
Peralatan yang
perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :
1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Kertas buffalo
4. Kompas bidik
5. Meja kerja
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini
adalah :
1. Arah
Pandang atau Sudut Pandang
Batas
sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu
sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau
pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti
karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas
penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas
sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus
menambahkan sudut tersebut dengan 30
untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar
peta panoramanya.
2. Penggambaran
Batas Daerah
Setelah
diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah
membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan
dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket
ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam
penafsiran nanti.
3. Pembuatan Arsiran
Untuk pembuatan
arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu
diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka
arsirannya dibuat berdekatan
sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh
atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk
daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah
yang landai (seperti perumahan, pepohonan) maka arsirannya dibuat agak miring
(mendekati horisontal), untuk daerah yang agak curam (seperti perbukitan atau
jurang terjal) maka arsiran dibuat miring mendekati tegak.
4. Pembuatan
Arah Utara
Arah
utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus
sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara
dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya
disesuaikan dengan arah kompas
5. Penulisan
Sudut Batas dan Keterangan Batas
Untuk
sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan
keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk
memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk
pemberian keterangan nantinya.
Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini.
PETA LAPANGAN
B. Peta
Lapangan
Tujuannya untuk menggambarkan
keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang
lebih kecil.
Peralatan yang
perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah :
1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Busur derajat
4. Kertas buffalo
5. Kompas bidik
6. Meja kerja
Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta
lapangan.
1. Penentuan
Skala
Hal
ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar
yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di lapangan dan daerah sekitarnya
yang dekat dengan lapangan tersebut dapat tergambar semuanya.
2. Penentuan
Batas dan Sudut Batas Lapangan
Setelah
diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut dibidik dari tengah
lapangan dengan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tersebut.
Penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara.
3. Pengukuran
Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan
Pengukuran
ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti
jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan juga jarak antara sudut yang satu
dengan sudut yang lainnya.
4. Penggambaran
lapangan
Pengerjaan
terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat dari
pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk
mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut dan
keterangan lainnya.
Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta
lapangan berikut :
Peta
Pita
C. Peta Pita
Tujuan
pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang
telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Peralatan
yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :
1. Pensil Teknik 2B
2. Penggaris panjang
3. Kertas pita peta
4. Kompas bidik
5. Meja kerja
Hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan peta pita :
1. Penentuan
Skala
Hal
ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan
dengan kertas yang ada.
2. Pembuatan
Keterangan
Keterangan
yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang
ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan
adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang
mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan
dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan.
3. Penulisan
Arah Utara, Jarak, dan Waktu
Arah
utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan
ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat
dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan.
Untuk pembuatan peta pita, setiap
pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya
sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Untuk
lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar