Albumku

Minggu, 17 November 2013

PU


GERAKAN PRAMUKA INDONESIA (The Indonesia Scout Movement)
Sejarah Kepramukaan
Memperhatikan keadaan yang demikian itu dan atas dorongan para tokoh kepanduan saat itu, serta bertolak dari ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.
Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.
secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961
penganugrahan Panji Gerakan Pramuka oleh Presiden Soekarno dilakukan pada 14 agistus 1961 sesaat sebelum peresmian GP dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.

untuk gudep 11.05.10.29-30
pangkalan MTsN Kebumen 1 :
Kwarnas : Prof. DR. dr. H. Azrul Azwar, M.Ph
Kwarda  : Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc
Kwaran  : Martiyono, 
Kagudep : Nur Edi Setiyono, S.Pd
Mabinas  : Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono)
Mabida   : Gubernur Jateng (Ganjar Pranowo)
Mabiran  : Camat Kebumen ()
Mabigus  : Kepala MTsN Kebumen 1 (Drs. Moh. Iskandar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar